Kulineran 02

CILOK GOANG 














Cilok Goang adalah salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang populer di kalangan masyarakat, terutama di daerah Jawa Barat. "Cilok" sendiri berasal dari bahasa Sunda, yaitu singkatan dari "aci dicolok," yang berarti "tepung kanji yang ditusuk." Cilok Goang adalah variasi dari cilok biasa yang memiliki ciri khas pada bumbu dan cara penyajiannya.


Asal Usul Cilok Goang 

Cilok Goang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat, dan menjadi salah satu jajanan kaki lima yang sangat digemari. Sebutan "Goang" merujuk pada istilah untuk menggambarkan bunyi atau sensasi "gebuk" atau "goang" yang terdengar saat cilok tersebut digoreng atau disajikan. Cilok Goang biasanya disajikan dengan bumbu kacang pedas, kecap manis, dan tambahan cabai rawit yang memberikan rasa pedas dan gurih yang khas.


1. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan cilok Goang adalah tepung tapioka (kanji) dan air panas. Proses pembuatan cilok Goang melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

Membuat adonan cilok: Tepung tapioka dicampur dengan air panas, bawang putih, dan bumbu lainnya seperti garam dan penyedap rasa. Adonan ini diuleni hingga kalis dan mudah dibentuk.

Membentuk cilok: Adonan yang sudah jadi dibentuk bulat-bulat kecil seukuran bola golf, kemudian direbus dalam air mendidih hingga cilok mengapung dan matang.

Penyajian: Cilok Goang disajikan dengan bumbu kacang yang sudah dicampur dengan bahan tambahan seperti kecap manis dan sambal pedas. Beberapa pedagang juga menambahkan potongan daun bawang dan serundeng sebagai pelengkap.


2. Cilok Goang memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari cilok biasa:

- Tekstur kenyal: Cilok Goang memiliki tekstur yang kenyal dan padat, sehingga saat digigit memberikan sensasi kenyal yang menggugah selera.

- Bumbu kacang pedas: Salah satu ciri khas utama dari cilok Goang adalah bumbu kacang yang kental dan pedas. Bumbu ini memberikan rasa gurih yang khas dan menambah kenikmatan dalam setiap gigitan.

- Sensasi 'goang' atau 'gebuk': Penyajian cilok Goang yang biasanya disajikan dengan cara digoreng terlebih dahulu memberikan sensasi suara "goang" yang khas saat cilok digoreng, memberikan kesan crispy di luar namun tetap kenyal di dalam.


3. Beberapa variasi cilok Goang yang dapat ditemukan di pasaran antara lain:

- Cilok Goang isi daging: Cilok yang diisi dengan daging ayam atau sapi cincang, memberikan cita rasa yang lebih kaya.

- Cilok Goang kuah: Beberapa pedagang menyediakan cilok Goang dengan kuah kaldu yang segar sebagai pelengkap.

- Cilok Goang dengan topping: Cilok Goang bisa disajikan dengan berbagai topping seperti telur rebus, potongan ayam, atau sayuran.


 Kesimpulan Cilok Goang adalah jajanan kaki lima yang unik dan sangat digemari karena rasanya yang enak, kenyal, dan pedas. Dengan bumbu kacang yang kaya rasa serta tekstur yang kenyal, cilok Goang menjadi salah satu pilihan favorit bagi banyak orang. Menyantap cilok Goang bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan.

 

Comments

Popular posts from this blog

Kulineran 01

Kulineran 03